Senin, 30 Januari 2012

TERAPI KELUARGA


 ( FAMILY INTERVENTION)


Askep jiwa profesional :
ë   Orientasi asuhan pada individu dalam konteks keluarga
ë   Kerjasama klien – perawat – keluarga menyelesaikan masalah kesehatan mental

Pentingnya peran keluarga :
1.      Keluarga sebagai tempat dimana individu memulai hubungan interpersonal dengan lingkungannya.

Clement & Buchanan, 1982 :
Keluarga à institusi pendidikan utama bagi individu; belajar, mengembangkan nilai, keyakinan, sikap, dan perilaku.

2.      Keluarga dipandang sebagai suatu sistem.
Gangguan pada salah satu anggota à keluarga
Disfungsi keluarga à gangguan pada anggota

3.      Tempat pelayanan kesehatan jiwa, bukan tempat klien seumur hidup

4.      Penelitian menunjukkan salah satu  faktor kambuhnya gangguan jiwa, adalah keluarga tidak tahu cara menangani perilaku klien.

 


“ TERAPI  KELUARGA “



Keadaan individu dalam keluarga berkaitan dengan fungsi keluarga ;

Ciri – ciri fungsional keluarga :
1.      Mempertahankan keseimbangan, fleksibel & adaptif
2.      Emosi merupakan bagian dari fungsi tiap individu
3.      Kontak emosi dipertahankan oleh tiap generasi dan diantara anggota keluarga
4.      Perbedaan antar anggota keluarga untuk mendorong mempertahankan, dan meninngkatkan kreativitas individu
5.      Orang tua dan anak à hubungan terbuka dan bersahabat

Suasana emosi yang sehat dalam keluarga :
1.      Saling percaya ( trust )
2.      Hangat ( warmth )
3.      Perhatian ( concern )
4.      Menerima ( acceptance )
5.      Mengharapkan kesepakatan tanpa mengabaikan keunikan individu
6.      Memandang konflik sebagai proses transisi.

Disfungsi keluarga;
A  Emosi
A  Fisik
A  Sosial

Konsep ≈ sistem keluarga tidak berfungsi;
1.      Perbedaan diri
q  Hubungan keluarga yang tertutup
2.      Triangles
q  Konflik emosi orang tua ditransfer pada anak
3.      Hubungan emosi yang terputus
4.      Proses trasmisi beberapa generasi
5.      Proses proyeksi keluarga
6.      Posisi sibling

Keluarga bermasalah ≈  disfungsi keluarga;
q  Ketrampilan berhubungan tidak adekuat
q  Kesulitan berhubungan
q 
Individu

 
Masalah kesehatan mental
q  Gangguan perilaku
q  Masalah psikiatrik

Reaksi keluarga ≈ pencarian pertolongan;
ë   Mengidentifikasi masalah yang dimiliki
ë   Mempunyai perhatian yang besar à rahasia
ë   Mengidentifikasi penerimaan sosisl
ë   Menerima tanggung jawab à terlibat
ë   Tidak mau terlibat

Reaksi keluarga berbeda – beda; KONFLIK
( Reinhard, 1994 )
1.      Keadaan klien tergantung Vs  mandiri
2.      Efek samping dari pengobatan
3.      Tingkah laku yang aneh & komunikasi
4.      Intoleransi aktivitas & pemenuhan ADL
5.      Sikap eksploitasi & provokative
6.      Isolasi sosial
7.      Ide bunuh diri yang muncul
8.      Sulit bekerja sama
9.      Banyak perilaku / sikap yang dihindari
10.  Perubahan mood yang cepat , dst.

Efek gangguan mental pada keluarga;
ë   Ingkar, marah, cemas
ë   Kehilangan pengharapan, integritas, & optimis
ë   Gangguan interaksi keluarga
ë   Perpanjangan proses parenting & fungsi perawatan
ë   Tambahan beaya untuk tindakan & medikasi
ë   Keterbatasan income keluarga
ë   Keterbatasan aktivitas sosial & sosial support
ë   Berhubungan dengan RS & pusat rehabilitasi

TERAPI  KELUARGA


Tujan umum :
ë   Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan keluarga à mengatasi masalah kesehatan klien
ë   Mempertahankan dan memelihara status kesehatan klien seoptimal mungkin  à mencegah kambuh kembali






“ 5 TUGAS KELUARGA “

Struktur terapi keluarga ;
1.      Identifikasi  keluarga;
q  Transisi keluarga
q  Tahap  perkembangan
q  Struktur keluarga

2.      Penetapan tujuan interview
q  Proses penyatuan keluarga
q  Perawat berperan sebagai bagian dari sistem keluarga


Stategi terapi keluarga;
ë   Penerapan teori komunikasi ( semua perilaku )
    Verbal
    Non verbal

ë   Aplikasi terapi keluarga
Pengkajian à dst ( pendekatan proses keperawatan keluarga )
    Pola komunikasi dalam keluarga
    Hubungan interpersonal antar anggota  keluarga
    Sistem pendukung yang tersedia
    Harapan keluarga
    Koping keluarga
    Persepsi keluarga terhadap masalah.

Terapi Keluarga à Pendidikan Kesehatan Keluarga
ë   Permulaan hubungan perawat – keluarga
ë   Ketrampilan merawat klien
ë   Penerapan cara merawat klien
ë   Peran serta merawat klien di rumah dan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar