Kebanyakan streptokokus tumbuh pada media padat sbg koloni diskoid(bbtk cawan)biasanya berdiameter antara1 s/d 2 mm streptokokus straing gol A menghasilkan bahan bersimpai spt cambuk dan memberi koloni berwarna mukoid.
lC.SIFAT-SIFAT PERTUMBUHAN
lEnergi
pada dasarnya diperoleh dg penggunaan glukosa.Pertumbuhan kokus
cenderung mjd kurang subur pd perbenihan yg padat/pd perbenihan yg
mengandung kaldu kecuali bila diperkaya dg drh/ cairan jaringan
l
lD.FARIASI
Farian streptokokus yg sama dpt menunjukkan btk koloni yg berbeda ini terutama nyata diantara streptokokus gol A.shg menghasilkan koloni yg pudar & mengkilat.koloni yg pudar tdr dari organisme yg banyak mengandung protein M.
Farian streptokokus yg sama dpt menunjukkan btk koloni yg berbeda ini terutama nyata diantara streptokokus gol A.shg menghasilkan koloni yg pudar & mengkilat.koloni yg pudar tdr dari organisme yg banyak mengandung protein M.
Organisme
yg demikian cenderung mjd ganas/firulen dan relatif kebal thd
fagositosa o/ leukosit manusia.koloni yg mengkilat cenderung sedikit
menimbulkan protein M & sering tdk Firulen.
STRUKTUR ANTIGEN
Streptokokus
hemolitikus dpt dibagi dlm gol serologis (mulai A s/d U) dan gol ttt
dpt dibagi lagi mjd berbagai tipe beberapa zat antigen yg ditemukan:
1.KARBOHIDRAT C
zat
ini tdp pd dinding sel dari banyak kuman streptokokus&mrp dasar
penggolongan serologis mnrt lancefil meliputi gol A s/d U
2.PROTEIN M
zat ini sering berhubungan dg firulensi kuman streptokokus gol A
terutama tdp pd organisme yg menghasilkan koloni mukoid.
l3.ZAT T
Antigen ini tdk mempunyai hub erat dg firulensi kuman.
Antigen ini tdk mempunyai hub erat dg firulensi kuman.
4.NUKLEO PROTEIN
Ektraksi
streptokokus dg larutan alkali yg lemah akan menghasilkan campuran
protein & zat lain dg spesifikasi serologi yg rendah & dinamakan
sbg zat P yg mudah mrp sebagian besar dari badan sel streptokokus.
TOKSIN DAN ENZIM
1.ENZIM STREPTOKINASE(FIBRINOLISIN)
Enzim
ini dihasilkan o/ strains streptokokus alfa zat ini mengubah
plasminoden mjd plasmin dlm serum drh manusia.streptokokus ini dpt
mengobati emboli paru dan trombosis jaringan
2.STREPTOGUNASE(DEOGSI RIBONUKLEQSE STREPTOKOKUS)
3.HYALURONIDASE
enzim ini memecah asam hyaluronat yg mjd komponen terpenting
lEnzim ini membantu penyebaran kuman krn rusaknya jaringan ikat.
4.TOKSIN ERITROGENIK
Toksin
ini mudah larut & mudah rusak o/ proses pemanasan. Toksin ini akan
menyebabkan timbulnya demam scarletina/febris scarletina.
5.DISFORFORIGIN NUKLEONIDASE
Enzim ini berhubungan erat dg kemampuan organisme u/ mematikan leukosiy
6.HEMOLISIN
banyak
kuman gol streptokokus mampu menghemolisa sel drh merah manusia secara
invitro. Perusaan total sel drh merah disertai dg pengeluaran hb
dinamakan proses beta hemolisis.kuman
streptokokus beta hemolitikus(SBH) mengeluarkan kuman 2 macam hemolisin
yg disebut sbg streptolisis yaitu streptolisin O & streptolisin S.
lKLASIFIKASI STREPTOKOKUS
Penyusunan streptokokus secara praktis didasarkan pd:
Penyusunan streptokokus secara praktis didasarkan pd:
vMorfologi koloni & hemolisa pd cawan/lempeng darah
vTes biokimia dan resistensi thd faktor-faktor baik fisik/kimia.
vSifat-sifat imunologis
vGambaran ekologis
Dari ke4 hal diatas memungkinkan penyusunan berikut ini lebih mudah.
I STREPTOKOKUS BETA HEMOLITIKUS (SBH)
1.GOL A(STREPTOKOKUS PYOGENIS)
kelompok besar yg patogen thd tubuh manusia
l2.GOL B (STREPTOKOKUS AGALAKTIAE)
Anggota flora normal pd saluran kelamin wanita & merupakan penyebab penting pada sensineonatal maupun meningitis neonatal
Anggota flora normal pd saluran kelamin wanita & merupakan penyebab penting pada sensineonatal maupun meningitis neonatal
3. GOL C & GOL G
kadang
terdapat pd faring &dpt menyebabkan radang sinus /sinusitis.dpt
pula menyebabkan bakteri imra artinya masuknya kuman kedlm drh/dpt tjd
endokarditis.
4.GOL D
termasuk
didlmnya grup enterokokus misal streptokokus flekasis &
streptokokus faeceus & gol non enterokokus mis:streptokokus bovies
& streptokokus equinus.
II STREPTOKOKUS NON BETA HEMOLITIKUS
1.STREPTOKOKUS PNEUMONIAE(PNEUMONIA)
mrp kuman yg larut kdlm empedu
2.STREPTOKOKUS FIRIDANCE
termasuk di dlmnya streptokokus safilorus(Air ludah)
3.STREPTOKOKUS EFIDIS
4.STREPTOKOKUS MUTANS
5.STREPTOKOKUS SANGUIS
lNo 2 s/d 5 mrp kumsn yg tdk larut dlm empedu dan
masih ada kuman yg lain meliputi gol S,D dan N
masih ada kuman yg lain meliputi gol S,D dan N
III PEPTO STREPTOKOKUS
Kuman
ini hanya tumbuh dlm keadaan anaerobik/keadaan mikro aerobik. Kuman ini
mrp anggota flora normal usus & saluran kelamin wanita.
PATOGENESIS DAN GAMBARAN KLINIS
Penyakit yg disebabkan oleh karena streptokokus beta hemolitikus gol A streptokokus pyogenik:
1.Erisipelan
adl: bila tempat masuknya kuman pd kulit akan timbul erisi pelas dg
tepi yg undermind dan bagian tepinya akan cepat menonjol.
2.Demam/febris peurpuralis
bila
streptokokus pyogenik masuk ke uterus setelah proses melahirkan akan
tjd demam peurpuralis yg pd hakekatnya adalah proses septik kimia
berasal dr luka endometrium
l3.Sepsis
infeksi o/ krn trauma / luka bedah spt mengakibatkan surgical scarlur
fever disebut juga sepsis streptokokus yg disebabkan infeksi lokal o/SBH
gol A 7 hasil metabolisme.
vFARINGITIS STREPTOKOKUS
Mrp
penyakit infeksi SBH gol A yg penting sering tjd hal ini disebut o/
krnSBH gol A ganas /firulen.tdp melekat pd epitel faring. Bila penyakit
ini tdk cepat diatasi & streptokokus menghasilkan toksin entrogenik
& penderita tdk mempunyai kekebalan / anti toksin maka akan tjd apa
yg disebut dg demam scarlet.
vPIOGEMA STREPTOKOKUS
Mrp infeksi lokal lapisan superfisial krn terutama tjd pd anak dan biasanya dinamakan impetigo
vENDOKARDITIF INFEKTIF
Dibagi menjadi 2:
ØENDOKARDITIF AKUTA
Penyakit
ini menyerang terutama katub-katub. kerusakan pd katub jantung yg cepat
sering mengakibatkan kegagalan jantung yg bersifat fatal.
ØENDOKARDITIF SUBAKUTA
Penyakit ini menyerang pada ginjal ,jantung yg abnormal (krn kelainan konggenital) dpt juga tjd pada katub jantung yg
Penyakit ini menyerang pada ginjal ,jantung yg abnormal (krn kelainan konggenital) dpt juga tjd pada katub jantung yg
Mengalami proses aclerio sklerosis
PEENYAKIT-PENYAKIT PASCA STREPTOKOKUS
1.GLUMERULONEFRITIS
Penyakit
ini menyerang pd ginjal sebagian besar penyakit ini sembuh sempurna pd
beberapa penderita dpt bersifat menahan dan berakhir dg payah ginjal
2.DEMAM REUMATIK
Yakni
kelainan akibat SBH gol A yg paling berbahaya sebab demam rhematoid ini
sbg akibat dr endokarditis akuta yg menyebabkan kerusakan katub-katub
jantung bahkan dpt juga merusak otot jantung
lB.BIAKAN
Pneumokokus berbentuk koloni kecil pd mulanya berbentuk kubah kemudian timbul lekukan detangahnya dg pinggiran meninggi
Pneumokokus berbentuk koloni kecil pd mulanya berbentuk kubah kemudian timbul lekukan detangahnya dg pinggiran meninggi
C.FARIASI
Kuman
ini tdk membentuk kapsul polisakarida shg timbul koloni kasar sebaggian
besar adalah kuman penghasil polisakarida yg menghasilkan koloni yg
halus.
STRUKTUR ANTIGEN
A.Struktur
komponen tdd kapsul polisakarida imonologis masing-masing berbeda satu
sama lain.polisakarida adl suatu antigen yg terutama menimbulkan respon
sel beta.
B.Reaksi Quelbung
Bila
pneumokokus tipe-tipe ttt di campur dg suatu antigen thd tipe tsb pd
mikroskopik kapsulnya akan membengkak reaksi berguna u/ identifikasi
secara cepat dan menentukan tipe organisme baik dlm biakan /dahak yg
disebut tripel S/ 3 S yaitu Spesifik ,Solube,substance
lIII PNEUMOKOKUS
pneumokokus /streptokokus pngumonial adl:diplokokus yg mempunyai sifat gram positif dan berbentuk lancet /dpt tersusun didlm rantai dan mempunyai kapsul dr bahan polisakarida
pneumokokus /streptokokus pngumonial adl:diplokokus yg mempunyai sifat gram positif dan berbentuk lancet /dpt tersusun didlm rantai dan mempunyai kapsul dr bahan polisakarida
Organisme ini adalah penghuni normal saluran pernapasan bagian atas manusia berupa:
vPneumonia (radang paru2)
vSinusitis (radang sinus)
vOtitis (radang telinga)
vbronkitis (radang bronkus)
vMeningitis (radang selaput otak)danproses infeksi lainnya.
MORFOLOGI & IDENTIFIKASI
.CIRI-CIRI KHAS ORGANISME
Diplokokus khas bebentuk lamset gram positif dlm dahak / pus juga bisa terlihat kokus tunggal/berbentuk rantai.
v
lPATOGENESIS & PATOLOGI
pneumokokus menyebabkan melimpahnya cairan kuderma dan lankosis yg mengakibat kan kerusakan pd jaringan paru.
pneumokokus menyebabkan melimpahnya cairan kuderma dan lankosis yg mengakibat kan kerusakan pd jaringan paru.
Dinding
alfeoli tetap normal selama infeksi selanjutnya sel-sel mononukleus
secara aktif memfagositosis sisanya dan pd fase pencairan lambat laun
diabsorbsi kembali. Pneumokokus diambil oleh fagositosit dan dicerna
intrasellular.
GAMBARAN KLINIS
Pada
permulaan pneumonia oleh krn pneumokokus biasanya mendadak dg demam
& panas menggigil & sekitar nyeri pd pleura yg nyata sputum
berwarna spt eksudat.alveoli ditandai o/ adanya darah/berwarna spt
karat.dari saluran pernapasan pneumokokus dpt menyebabkan mencapai
tempat lain mis;sinus-sinus dan telinga tengah paling sering terserang.
Dari aliran darah dpt mengenai selaput otak & menyebabkan
meningitis.
l:
sekelompok kokus gram positif biasanya tdp berpasangan & beberapa
anggota gol ini adalah penghuni normal saluran pernapasan manusia &
tdp extraseluler sedangkan kuman-kuman yg lainnya (meningo kokus
stafilokokus) tdp extraseluler o/ krn itu patogen bagi manusia
MORFOLOGI DAN IDENTIFIKASI
A.CIRI-CIRI KHAS MIKROORGANISME
Neiseria
mrp diplokokus gram negatif dg dimeter kira-kira 0,8 mikro meter.kuman
neiseria tdk bergerak & tdk membentuk spora.Masing-masing kokus
berbentuk spt ginjal dg bagian yg cekung atau rata saling
berdekatan.Pada biakan yg lebih lama /terkena obat anti biotika dpt
mengandung organisme yg membengkak & mengalami distorsi.kuman
golongan meningo kokus & gonokokus akan mengalami auto lisis dg
cepat di dlm lingkungan yg alkalis (PH tinggi).
B.BIAKAN
Di
dlm 40 jam pd biakan yg diperkaya dg daerah gonokokus &
meningokokus akan membentuk koloni mukoid cembung, menonjol,mengkilat dg
diameter antara 1 s/d 5 mm.Koloni-koloni yg transparan tdk
berpigmen/berwarna kekuningan dan tdk hemolitk.
lWarna-warna pigmen
neiseria flavescen,neiseria subflava,neiseria lactomicus memiliki pigmen kuning
neiseria sisca membentuk koloni oval, rapuh,dan kusut
neiseria flavescen,neiseria subflava,neiseria lactomicus memiliki pigmen kuning
neiseria sisca membentuk koloni oval, rapuh,dan kusut
C.SIFAT-SIFAT PERTUMBUHAN
Neiseria bersifat “obligal aerob” kuman ini dpt meragikan beberapa karbohidrat & membentuk asam tanpa disertai gas.
NEISERIA GONORRHOE
Neiseria
ghonorroe disebut juga neiserria gonokokus secara morfologis &
menurut sifatnya didlm biakan gonokokus mirip dg meningokokus.namun
gonokokus tdk meragikan maltosa dan berbeda secara antigen.
PATOLOGI DAN GAMBARAN KLINIS PENYAKIT
Gonokokus menunjukkan 4 morfologi koloni hanya tipe 1 & 2 yg
nampaknya firulen dan mempunyai fili-fili /jonjot-jonjot yg melekat pd
epitel permikaan ttp proses ini dpt dihambat o/ antibodi”antivili”
lGONOKOKUS MENYERANG:
1.Saluran kemih
2.saluran kelamin
3.mata
4.rektum
5.tenggorokan
1.Saluran kemih
2.saluran kelamin
3.mata
4.rektum
5.tenggorokan
PATOLOGI PADA PRIA
Pada laki-laki biasanya terdapat uritritis/radang uretra dg gejala sbb:
Rasa nyeri pada saat kencing (disuria)
Terdapat
nanah pada ujung uretra yg berwarna krem kekuning –kuningan.bisanya
nanah ini keluar lebih benyak pada saat bangun pagi hari yg disebut
mornibg drob.Proses uritritis ini dpt meluas sbg komplikasi menuju
organ-organ yg menimbulkan prostagtitis
Epididimus menimbulkan epididimitis
Epididimus menimbulkan orchitis
waktu
proses pernanahan mereda dpt terjadi jaringan parut didlm fibrosis yg
kadang-kadang menyebabkan uretra menjadi buntu atau disebut striptur
uretra.
lPATOLOGI PADA WANITA
Pada wanita biasanya meluas dari uretra dan vagina mengakibatkan timbulnya sekret mukro firulen yg berwarna krem
Pada wanita biasanya meluas dari uretra dan vagina mengakibatkan timbulnya sekret mukro firulen yg berwarna krem
Kekuningan.namun
pd wanita kelainan ini jarang menimbulkan rasa sakit.sebagai komplikasi
infeksi ini dpt menjalar ke satu menuju endometrium menimbulkan
endomenitris juga dpt menjalar ke dua tubavallopii dan ovarium
menimbulkan radang valupii ini timbul jaringan parut/brosit dpt
menimbulkan:
1.STERIRITAS(KEMENDULAN)
hal
itu terjadi kalau obtruksi tuba valopii ini berisi “total” kalau
obtruksi bersifat sebagian /sifat parsial dpt berakibat tjd kehamilan di
luar kandungan.Servitis (radang servik) yg menahun/prokitis (radang pd
rektum)sering tanpa gejala.
2.OVTALMIA NEONATURUM
Infeksi mata pd bayi yg baru lahir dpt terjadi karena selama melewati jalan lahir terinfeksi oleh kuman gonokokus.
Infeksi
ini mula-mula timbul sebagai konjungtivitis cepat berkembang mengenai
semua struktur bola mata & biasanya mengakibatkan bayi menjadi buta.
Untuk
menghindari bencana ini dahulu dilaksanakn tindakan “CREDE” yaitu
meneteskan laritan peraknitrat(AgNo3) pada konjungtiva bayi yg baru
lahir.
Sekarabg
tindakan ini sudah tidak lazim dilaksanakan sbg gantinya konjungtiva
bayi yg baru lahir diberi salep mata anti biotik golongan
“chloramphenichol”
Infeksi
yg berulang-ulang atau kekambuhan/ disebut juga “relaps” merupakan hal
yg biasa pd infeksi gonokokus. Hal ini tjd karena resistensi/kekebalan
thd infeksi /reinfeksi tdk berbentuk sbg bagisn dari proses penyakit
sementara sejumlah anti body dpt dibuktikan ada pd tubuh manusia namun
memiliki daya lindung yg lemah.
lEPIDIMIOLOGI
PENCEGAHAN EPIDEMIOLOGI DAN KONTROL PENYAKIT
PENCEGAHAN EPIDEMIOLOGI DAN KONTROL PENYAKIT
Gonokokus
tersebar luas didunia dan insidennya terus meningkat sejak tahun
1955,Penyakit ini hampir semata-mata dipindahkan melalui kontak sexsual
terutama utk wanita yg mempunyai infeksi menahun yg sebut “kronis
asimtomatis”(infeksi tanpa gejala).
infeksi
organisme sedemikian rupa sehingga dg sekali berhubungan dg pasangan
sexual yg terinfeksi kemungkinan tertular kurang lebih 20-30% atau
bahkan bisa lebih.
laju infeksi dpt dikurangi dg menghindari hubungan sexsual dg sembarang orang.
Pembasmian gonokokus yg terinfeksi dpt dilaksanakan dg diagnosis dini yg tepat dan pengobatan yg cukup.
Profilaksis mekanik dg kondom hanya memberikan proteksi sebagian.
Oftalmia neonaturun utk mencegah “gono blenorrhoe”dpt dilaksanakan dg tindakan “crede”atau dg cara lain pada bayi baru lahir.
lTerapi:
preparat terpilih
1. golongan penisilin
2.golongan chloramphenicol
3.golongan tetrasiklin
preparat terpilih
1. golongan penisilin
2.golongan chloramphenicol
3.golongan tetrasiklin
Serta golongan obat-obat baru:
4.Golongan ciprofloxacin
5.Golongan perfompicin
lDHF(DENGUE HEMORAGIC FEVER)
DBD(DEMAM BERDARAH DENGUE)
DBD(DEMAM BERDARAH DENGUE)
ETIOLOGI
Disebabkan oleh
firus dengue.vektornya nyamuk jenis AEDES AEGIPTI.Penyakit ini meliputi
infeksi yg ditularkan oleh nyamuk tadi yang ditandai oleh:
vDemam
vNyeri pada otot dan nyeri pada sendi
vPembesaran limfa disebut juga sbg splenomegali dan juga pembesaran kelenjar getah bening
vTimbulnya ruam pada kulit yg berwarna kemerah-merahan
Penyakit
ini pertama kali dilaporkan berasal dari afrika kemudian meluas
kedaratan asia tenggara,juga meluas kedaratan eropa bahkan yg terakhir
terdapat di benua amerika bagian selatan
lAda 4 kategori yg telah dikemukakan untuk mengklasifikasikan penyakit demam berdarah yg meliputi:
1.Yang
ditularkan oleh serangga sengkenid yg meliputi beberapa jenis penyakit
yaitu: enzefalitis yg timbul dibagian negara rusia yg disebut ration
sprint summer and ensefalitis.kemudian ada juga demam berdarah tipe
“combo afrika” ditularkan oleh nyamuk.selain penyakit yg menyebabkan DBD
disebabkan firus sengue ada juga yg disebabkan firus yg lain yg
meliputi firus chikungunya dan juga firus demam kuning( yellow fever
virus).penyakit ini mempunyai gejala berupa kulit kemerah merahan dan
disertai nyeri pada sendi.
2.Penyakit zode zoonotic/dilewatkan lewat binatang
Yang
terdiri atas virus demam yg disertai adanya gejala gangguan pada ginjal
(sindroma ginjal yg biasanya terjadi di korea (disebut demam berdarah
korea) juga demam berdarah tipe “argentina”kemudian demam berdarah tipe
‘bolafia” dan demam berdarah “lassa”.demam berdarah tipe “afrika”demam
ini disebabkan o/ virus “MARBURG & VIRUS EBOLA”
lGEJALA-GEJALA VIRUS EBOLA:
Orang yang terserang pertama kulitnya membusuk & bila berlanjut daging ototnya akan membusuk juga.
Orang yang terserang pertama kulitnya membusuk & bila berlanjut daging ototnya akan membusuk juga.
GAMBARAN KLINIS DEMAM BERDARAH DENGUE
gejala
yg sering timbul selain demam juga disertai adanya ruam/ptechiae yaitu
timbulnya bintik-bintik perdarahan pada kulit.bintik-bintik ini dpt
meluas sehingga menimbulkan apa yg disebut sebagai purpura.dapat pula
terjadi perdaran pada hidung atau mimisan(epitaksis).Kadang-kadang
timbul berak darah(melena) juga dpt terjadi muntah darah(hematomisis)
bila penyakit ini berlangsung dpt berakibat terjadinya
“trombositopenia”atau berkurangnya sel trombosit.Pada fase lebih lanjut
dpt terjadi protein urea yaitu adanya protein didlam kencing yg akan
menimbulkan hipotensi bahkan bisa sampai terjadi renjatan shock.Untuk
mengetahui gejala demam berdarah dengue dpt dilakukan “RUMPLE LEEDE”
Test atau disingkat RL tes
lPROSEDUR PELAKSANAAN RL TEST
Dengan
cara mengikatkan manset tensi meter.pada lengan atas penderita kemudian
diukur tekanan darahnya.Misal tekanan darahnya 110/80 mmHg.untuk RL tes
tensi meter dipertahankan pada tekanan darah antara tekanan sistolik
110 dan tekanan diastolik 80 mis tekanan 90
mmHg selama 5 s/d 10 menit.Kemudian setelah 5 menit dievaluasi kalau
hasil RL positif maka pada bagian siku akan timbul bintik-bintik
perdarahan.Kalau di dlm bidang seluas 1 inc timbul bintik-bintik
perdarahan sebanyak 20 titik/ lebih berarti RL
positif.Kalau tidak timbul bintik-bintik perdarahan maka tekanan tadi
diteruskan lagi s/d 10 menit kalau timbul bintik-bintik perdarahan
seperti tadi berarti RL positif namun kalau tidak berarti RL tes
negatif.Bila penyakit ini berlanjut akan terjadi DDS ( Dengue Shock
Sindroma) dg prognose yg sangat jelek & berakibat fatal.Angka
kematian pd DBD 50%, masa inkubasi adalah 4-5 hari.
lVIRUS HEPATITIS
SIFAT
1. HEPATITIS TIPE A
Virus
ini mempunyai partikel sveris dg ukuran 27-32 nanometer.dengan bentuk
kubus simetris.mengandung geno ARN beruntai tunggal dan lurus,berat
molekul sekitar 2,25x10.Sifat firus ini stabil thd pengolahan dg asam
dan panas selama 1 jam & efektifitasnya dpt bertahan paling sedikit 1
bln setelah proses pengeringan.Bila disimpan pada suhu 25c dapat
bertahan 1 bulan & dpt bertahan selama bertahun-tahun pada suhu -20c
Virus dpt rusak dg proses autoclave (dg suhu 121 c ) selama 20 menit dan bila didihkan dlm air akan rusak selama 5 menit.
Resistensi
relatif virus hepatitis A thd cara-cara desinfeksi menunjukkan perlunya
diambil tindakan pencegahan kusus dlm menangani pencegahan hepatitis
bersama-sama produk ekskresi tubuhnya.virus hepatitis A mula-mula
diidentifikasi didlm tinja & sediaan hati dg menggunakan mikroskop
elektron.
l
2.Hepatitis B
HBsAg
sangat erat berhubungan dg infeksi virus hepatitis B (HBsAg) mrp
antigen permukaan virus hepatitis B.Pemeriksaan dg mikroskop Elektron
dari serum menunjukkan HBsAg mempunyai 3 bentuk morfologi yg paling
banyak adalah partikel yg berbentuk bulat yg lebih besar mempunyai garis
tengah 42 nanometer & partikel ini lebih komplek dan dikenal
sebagai partikel dane.Sedangkan partikel yg luar/ pembungkusannya
mengandung HBsAg dan mengelilingi suatu inti berukuran 27 nanometer yg
mengandung HBcAg.Stabilitas virus hepatitis B tidak selalu sama dg
penyebab infeksinya.Sifatnya lebih stabil dan tahan pada suhu -20c
selama lebih dari 20 th dan tahan thd pembekuan dan pencairan yg
berulang-ulang.virus juga tahan pada suhu 37c selama 60 menit dan
terdapat aktif setelah dikeringkan dan disimpan pd suhu 25c selama
1minggu.
l
PATOLOGI
Secara
mikroskopis tdp degenerasi/kerusakan dr sel-sel parenchim hepar yg tdk
menyeluruh dengan disertai nekrosis hepatochyn.terdapat reaksi
paradangan lobus hepar yg difus dan gangguan pada rangkaian sel
hati.perubahan parenchimal ini disertai pula dg hiperpelasi sel-sel RES(
retikulo Endotelial System) Pada 5-15 % penderita lesi awal tdd atas:
NEKROSIS HEPATIS yg merata dg gangguan regenerasi yg mengakibatkan
rusaknya jaringan penyangga(stroma) timbulnya lesi ini pada penderita
diatas usia 40 th sering menunjukkan suatu keadaan klinis yg gawat dan
menuju pd proses fibrosis diteruskan sirhosis dan dpt berakibat kematian
lGAMBARAN
Gambaran klinis yg khas pada hepatitis ditandai “gastro intestinal”
1.mual
2.muntah
3.menurunnya nafsu makan
Gambaran klinis yg khas pada hepatitis ditandai “gastro intestinal”
1.mual
2.muntah
3.menurunnya nafsu makan
Selain
itu terdapat gejala demam yg menyerupai gejala influenza.Baru kemudian
timbulah ikterus yaitu warna kekuningan yg nampak pd lapisan seklera
mata & dpt juga nampak pd telapak tangan. Ikterus ini dpt timbul dlm
beberapa hari setelah masa progdomal namun penyakit hapatitis antiterik
(non ikterus) lebih sering terjadi
Manifestasi penyakit hepatitis diluar organ hati terutama pd hepatitis tipe B meliputi:
1.Gejala prodromal yg menyerupai penyakit (serum sickness) tdd:
Urticaria
Ruam dan nyeri sendi multiple/poliartragia
Radang
sendi( artritis ) yg tdk berpindah-pindah/menetap hal ini tjd selama
masa 1-6 minggu.sebelum timbulnya hepatitis.hal ini tjd pd 15-20%
penderita
l2.Poliartritis nodosa
yaitu: artritis yg disertai bengkak
3.Dapat pula terjadi glumerulo nefritis
yaitu: artritis yg disertai bengkak
3.Dapat pula terjadi glumerulo nefritis
VIRUS CAMPAK :MORBILI :RUBEOLA : DABAK
Campak
merupakan penyakit yg sangat infeksius & akut.ditandai oleh ruam yg
makulo populer disertai dg demam dan gejala pernapasan.
Sifat virus:
vVirus campak masuk dalam golongan virus paramyxo
vVirus ini bertalian erat dg virus distemper pd anjing & virus rinderpest pada sapi
vVirus campak menyebabkan hemolisa/lisis pada darah
PATOGENESIS DAN PATOLOGI
Virus
memasuki saluran pernapasan kemudian memasuki sel-sel saluran
pernapasan mulai dari hidung sampai paru-paru dan beranak pinak disana.
Pada
saat timbul masa prodromal virus dlm sekresi nasofaring,trakheo
bronkial & dlm darah & sekresi nadofaring selama 2 hari setelah
timbul ruam
lBercak
koplik merupakan pesikula dlm mukosa pipi yg terbentuk karena exsudasi
fokal dr serum & sel –sel endotel yg diikuti oleh nekrosis fokal
Dalam kulit terlihat dulu kapiler superfisial dari korium dan disinilah timbul ruam tersebut.
Heperplasi
jaringan limfosit yg menyeluruh dpt timbul sel-sel raksasa berinti
banyak ditemukan dalam kelompok getah bening tonsil adenoid limpa bahkan
sampai apendix dan kulit
GAMBARAB KLINIS
Masa inkubasi berlangssung kira-kira 10 hari sampai timbul demam &14 hari sampai timbul ruam
Masa protonal ditandai dg demam bersin, batuk, pilek, mata merah & bercak koplik ( enantema)
Selaput lendir limfodema(pengurangan sel limfe)
Demam dan batuk tetap ada sampai timbul ruam & kemudian menghilang setelah 1-2 hari
lRuam timbul diseluruh tubuh dalam 2-4 hari menjadi kecoklatan dlm 5-10 hari
gejala penyakit paling nyata ketika ruam paling banyak kemudian
gejala penyakit paling nyata ketika ruam paling banyak kemudian
kemudian
menghilang dg cepat pd campak saluran pernapasan mjd lebih peka thd
infansi kuman terutama streptokokus hemolitikus,sehingga menyebabkan
komplikasi berupa:
Bronkitis
Pneumonia
Bronko pneumonia
Otitis media ( radang telinga tengah )
Ensefalo mielitis
lPOX VIRUS
dibeberapa kelompok virus yg penting:
1.virus variola(cacar)
2.virus varicella(cacar air)
dibeberapa kelompok virus yg penting:
1.virus variola(cacar)
2.virus varicella(cacar air)
VIRUS VARIOLA ( SMALL POX )
Walaupun
cacar telah dinyatakan sudah dibasmi diseluruh dunia pd th 1979 oleh
WHO masih tetap perlu mengenal virus vaksinia yg lain & kemungkinan
komplikasinya pada manusia.penyakit virus ini tergolong akut,menular dan
gejala umum yg berat yg desebabkan oleh virus variola.
PATOLOGI
Terdapat perubahan yg khas pada kulit membrana mukosa dan pada organ-organ
Dikulit
tjd perubahan kapiler pada lapisan corium tjd pula degenerasi sel
epitel epidermis shg sel-sel membengkak & didekatk inti sel tampak
guarnerian bodies. Yang terdiri ; virus elementari bodies dg ukuran 2-8
mikron. Sel –sel tsb pecah mjd fesikel yg berserambi banyak.terdapat
cekungan ditengah-tengah fesikelumbulikalis yg merupakan tanda kas bagi
variola.
lVirus
gol pox mrp partikel berbentuk bata/berbentuk elip dg ukuran kira-kira
230x400 nanometer. Terdapat suatu selaput lipo protein luar /pembungkus
& suatu inti dg selaput ganda yg tebal & membungkus genom
VIRUS VARICELLA(CACAR AIR)
Definisi
Varicella
: penyakit akut menular yg ditandai dg vesikel pada kulit & selaput
lendir,virus ini pd pemeriksaan dg mikriskopelektron menampakkan
elementari bodies dalam cairan vasikel.
üPrnyakit ini sangat mudah menjalar dg cara infeksi “droppet”/percikan ludah & dg kontak
üDapat timbul pada semua umur
üJuga pada neonatus disebut”kongginetal varicella” tetapi tersering pada masa anak-anak
üPenderita infeksius selama 24 jam sebelum timbul kelainan kulit sampai 6-7 hari kemudian
lPATOLOGI
Terjadi vesikel pada epidermis dg generasi inklusion bodies di dlm inti
gejala klinis:
1.masa inkubasi 11-12 hari
2.biasanya sampai 13-17 hari
3.terdapat 2 stadium:
Terjadi vesikel pada epidermis dg generasi inklusion bodies di dlm inti
gejala klinis:
1.masa inkubasi 11-12 hari
2.biasanya sampai 13-17 hari
3.terdapat 2 stadium:
A.STADIUM PRODROMAL
24
jam sebelum kelainan kulit tdp gejala panas, malaise(lemah)
anoreksia(nafsu makan menurun) kadang-kadang tdp kelainan secara
scarlatiniform/morbiliform
B.STADIUM ERUPSI
Dimulai
dg tjd papula merah kecil yg berubah menjadi vesikel berisi :cairan
jernih & mempunyai dasar erithematous. Permukaan vesikel tdk
memperlihatkan cekungan di tengahnya ( anumbilikatet) isi vesikel mjd
kering sebelum isinya menjadi keruh dlm 3-4 hari. Vesikel akan tersebar
mula-mula pd dada kemudian menjalar kemuka,bahu,anggota gerak. Jadi
penyebaran sentritugasi pd suatu saat terdapat bermacam stadium erupsi
yg merupakan tanda kas pada penyakit varicella.
lVIRUS INFLUENSA/DIS COMMON COLD
Yaitu:
infeksi primer hidung & nasofaring. Penyakit ini disebabkan oleh
virus influensa. Masa penularan penyakit ini sangat cepat ada beberapa
jam sebelum gejala timbul sampai 1-2 hari setelah hilangnya masa
penularannya. Yang penting infeksi ini menimbulkan komplikasi berupa
infasi bakteri patogen, biasanya stafilokokus streptokokus dan
pneumokokus
FAKTOR PREDISPOSISI
Karena
gizi jelek, anemia, kelelehan, dan kedinginan. Gejala klinin berupa
gejala nasofaring disertai dg pilek,batuk & kadang-kadang
bersin.dari hidung keluar sekret cair dan jernih yg kemudian mjd kental
dan purulen (hijau) bila terjadi infeksi sekunder kokus
Sumbatan hidung menyebabnkan anak bernapas melalui mulut & kadang-kadang timbul gelisah.
lKOMPLIKASI
Dapat timbul:
1.sinusitis paranasalis meliputi:
-sinusitis maxilaris
-sinusitis sphenoidalis
Dapat timbul:
1.sinusitis paranasalis meliputi:
-sinusitis maxilaris
-sinusitis sphenoidalis
-sinusitis ethmoidalis
-sinusitis frontalis
Dengan gejala slain hidung buntu biasanya disertai nyeri tekan pada daerah pipi,kemudian disekitar kepala bila terjadi sinusitis frontalis
2.Dapat terjadi penutupan tuba eustachii dg gejala ketulian/bila menembus langsung ketelinga tengah akan dpt menimbulkan OMA (Otitis Media Akuta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar