Kamis, 19 Januari 2012











KONSEP DASAR ETIKA
KEPERAWATAN


















PENGERTIAN ETIKA




Etik atau ethics berasal dari bahasa Yunani : “etos” yg berarti adat, kebiasaan,
perilaku atau karakter
Menurut kamus Webster etik adalah suatu ilmu yg mempelajari tentang apa yang
baik dan buruk secara moral





Etika :
ilmu tentang kesusilaan yg menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup
didlm masy yg menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yg menentukan
tingkah laku yg benar, yaitu :
Baik & buruk
Kewajiban & tanggungjawab








PANDANGAN TENTANG ETIKA







Ahli filosofi  : etika sebagai suatu studi formal tentang moral
Ahli sosiologi : memandang etika sebagai adat istiatiadat kebiasaan dan  budaya dlm berperilaku


Dokter : memenuhi harapan profesi dan masyarakat serta
dapat melakukan kegiatan yg spesifik thd pasiennya
Perawat : etika adalah suatu pedoman yg digunakan dalam
pemecahan masalah/ pengambilan keputusan etis baik dlm
area praktik, pendidikan, administrasi maupun penelitian







ETIKA





Etika :
ilmu yang mempelajari nilai moral, yg menjadi prinsip dan
kode tindakan yang ideal







Etika merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan


yang benar
Etika memberi keputusan tentang tindakan yg diharapkan
benar, tepat atau bermoral.








NILAI




Poerwadarminta, nilai sebagai sifat-sifat (hal-hal) yg
penting atau berguna bagi kemanusiaan (ex. Nilai
agama)
Hans Jonas, nilai adalah sesuatu yg ditujukan
dengan jawaban “ya” è nilai selalu mempunyai
konotasi positif
Kozier, nilai adalah kebebasan pilihan dan
kepercayaan atau perilaku yg sangat berharga bagi
seseorang, objek, ide atau kegiatan.








MORAL




Moral mirip dg etika, moral selalu dikaitkan dg standar personal
individu dlm penerapan tingkah laku, karakter & sikap (Kozier)







Etik selalu merujuk pada standar moral terutama yg berkaitan dg
kelompok, spt. Dokter & perawat
Moral adalah perilaku yg diharapkan oleh masyarakat yg merupakan
“standar perilaku” dan “nilai-nilai” yg harus diperhatikan bila
seseorang menjadi anggota masyarakat dimana ia tinggal








JENJANG PERKEMBANGAN AJARAN MORAL




Ajaran moral merupakan ajaran ttg bagaimana manusia harus hidup &
berbuat agar menjadi manusia yg baik





Moral adalah sistem nilai atau konsensus sosial ttg motivasi, perilaku &
perbuatan manusia yg dianggap baik atau buruk


Falsafah moral merupakan penalaran moral yg menjelaskan
Mengapa     perbuatan tertentu dinilai baik, sedangkan perbuatan yg lain
dinilai buruk


Falsafah moral menghasilkan teori-teori etika








ETIKET











Etiket atau adat merupakan sesuatu yg dikenal,
diketahui, diulang serta menjadi suatu kebiasaan di
dalam suatu masyarakat, berupa kata-kata atau
suatu bentuk perbuatan yang nyata








ETIKA KEPERAWATAN




Suatu ungkapan tentang bagaimana perawat wajib
bertingkah laku





Etika keperawatan merujuk pada standar etik yang
menentukan dan menuntun perawat dlm praktek
sehari-hari
* Jujur terhadap pasien
* Menghargai pasien
* Beradvokasi atas nama pasien








ETIKA KEPERAWATAN





Mengidentifikasi, mengorganisasikan, memeriksa &
membenarkan tindakan-tindakan kemanusiaan dg
menerapkan prinsip-prinsip tertentu
Menegaskan ttg kewajiban-kewajiban yg secara
sukarela diemban oleh perawat & mencari informasi
mengenai dampak dari keputusan-keputusan
perawat









TUJUAN UTAMA PENDIDIKAN ETIK
KEPERAWATAN





Mampu menjaga mutu profesi perawat
Melaksanakan profesi perawat dengan sebaik-
baiknya
Mempunyai wawasan kemanusiaan






TUJUAN ETIKA PROFESI KEPERAWATAN (American
Ethics Commission Bureau on Teaching)





Mengenal mengidentifikasi unsur moral dalam
 praktik keperawatan
Membentuk strategi & menganalisa masalah moral
 yg terjadi dalam praktik keperawatan
Menghubungkan prinsip moral/ pelajaran yg baik &
 dpt dipertanggungjawabkan pada diri sendiri, kelg,
 masy, & kepada Tuhan sesuai dg kepercayaan






UNTUK MENILAI APAKAH SUATU TINDAKAN YG
DILAKUKAN BAIK ATAU BURUK





Tindakan harus memenuhi persyaratan :
Dilakukan dengan sengajaè dilakukan dengan
tujuan dan telah dipilih
Dilakukan dengan kesadaran
Yang bersangkutan sudah tahu tentang baik & buruk
Yang bersangkutan mempunyai pilihan




ISU-ISU ETIKA KEPERAWATAN,
MENCAKUP





Standar profesional
Implikasi komitmen keperawatan
Advokasi
Kesejawatan
Janji-janji (promises)
Dapat dipercaya (trustworthiness)
Hubungan perawat- klien








STANDAR PROFESI




Perkembangan profesi dipengaruhi :
- Tingkat kesadaran
- Pencapaian intelektual
- Komitmen dari profesi
Penanganan masalah etik tergantung dari :
- Karakter
- Persepsi peran
- Sumber-sumber pribadi
- gaung sejawatnya
Kewajiban anggota profesi :
- Bekerja sesuai standar
- Memahami falsafah yg dianut
- Membangun kerjasama yg baik dg semua disiplin ilmu yg ada.








IMPLIKASI KOMITMEN KEPERAWATAN




Praktek keperawatan melibatkan interaksi yg kompleks antara nilai
sosial & nilai politik serta hubungannya dg masyarakat tertentu




Dampaknya :
Perawat sering mengalami situasi yg berlawanan dg nuraninya
Disisi lain :
Perawat terikat oleh kewajiban-kewajiban


Shg perlu adanya akontabilitas etis & perlindungan hukum thd
kegiatan yg dilakukan & keputusan yg diambil








ADVOKASI





Advokasi dlm keperawatan berarti perawat
bertindak sebagai advokat ; membela,
mempertahankan/ mendukung, ramah serta
membantu pasien untuk memperoleh kembali
kendali thd hidupnya.
Interaksi antara perawat-klien : hubungan ilmiah yg
dinamisè perawat harus dididik untuk membuat
pertimbangan-pertimbangan profesional dlm
menciptakan hubungan terapeutik dg klien








KESEJAWATAN





Tdk ada profesi yang dapat bertahan tanpa
dukungan luas dari masyarakat atau dukungan dan
bimbingan dari sejawat
Profesi perlu mengidentifikasi nilai-nilai dan
komitmen scr jelas untuk menentukan prioritas dan
pilihan-pilihan perilaku profesionalnya dimasa yg
akan datang.






BEBERAPA SISTEM FILSAFAT MORALè
Berbagai aliran untuk menentukan ukuran baik









HEDONISME
EUDEMONISME
UTILITARISME
DEONTOLOGI
VITALISME
SOSIOLISME
RELIGIOSISME
HUMANISME








HEDONISME




Yunani “ Hedone” = baik apa yg memuaskan
keinginan kita, apa yg meningkatkan kuantitas
kesenangan atau kenikmatan dlm diri kita
Dalam hedonisme terkandung kebenaran yg
mendalam ; manusia menurut kodratnya mencari
kesenangan & berupaya menghindari
ketidaksenangan





Sebagai ukuran tindakan baik adalah hedone ;
kenikmatan & kepuasan rasa








EUDEMONISME





Yunani “ dalam setiap kegiatan manusia mengejar
suatu tujuan







Impliksinya : tindakan dikatakan baik apabila
bertujuan untuk kebaikan /mempunyai tujuan yang
baik




UTILITARISME









Prinsip utilitarisme adalah jelas & rasionalè suatu
tindakan dikatakan baik jika bermanfaat atau
berguna bagi orang lain
Aliran ini banyak yang tidak menerima karena apa
yg bermanfaat bagi seseorang mungkin tidak
bermanfaat bagi orang lain




DEONTOLOGI









Deontologi : merupakan suatu teori atau studi tentang kewajiban
moral




Moralitas dari suatu keputusan etis yg sepenuhnya terpisah dari
konsekuensinya




Ex. Seorang perawat yg berkeyakinan bahwa menyampaikan suatu
kebenaran merupakan hal yg sangat penting & tetap harus
disampaikan, tanpa peduli apakah hal tersebut mengakibatkan
orang lain tersinggung atau bahkan syok








VITALISME





Aliran ini menggunakan ukuran bahwa yang baik
adalah yang mencerminkan kekuatan dan kekuasaan
didalam kehidupan manusia
Feodalisme, kolonialisme dan diktator, merupakan
manifestasi dari aliran ini








SOSIOLISME





Aliran ini menyatakan bahwa masyarakat yang
menentukan baik & buruk tindakan manusia yang
menjadi anggotanya
Apa yang dianggap oleh masyarakat tertentu baik,
maka bila dilakukan oleh anggota masyarakatnya
juga dianggap baik
Masalahnya timbul apabila terdapat perbedaan adat
istiadat dengan masyarakat lain atau ada perbedaan
kepentingan dalam masyarakat








RELIGIOSISME





Aliran ini menyatakan bahwa apa yang difirmankan
oleh Tuhan adalah baik
Maka tindakan manusia yg melaksanakan perintah
Tuhan & menghindari larangan Tuhan adalah baik








HUMANISME





Aliran ini menyatakan bahwa yang baik adalah yg
sesuai dengan kodrat/ derajat dan hak asasi
manusia, yaitu tidak mengurangi atau menentang
kemanusiaan, dan sesuai dengan kata hati manusia
yang bertindak.








KESIMPULAN




Manusia Etik



Manusia yg bertingkah laku baik



Dia bertanggungjawab kepada kata hatinyaè karena ia selalu memilih
menurut petunjuk kata hatinya
Dia bertanggungjawab kepada siapapun yg berhak menuntut jawab dg sah atas
perbuatannya
Dia berkepribadianè satu-satunya pedoman bagi tingkah lakunya ialah
keyakinan bahwa apa yg dilakukan itu adalah baik
Mempunyai integritas pribadi & berbudi luhurè tidak terombang ambing oleh
apapun dalam pendiriannya yg etik








AZAS DASAR ETIK KEPERAWATAN





Azas menghormati otonomi pasien
(respect of the autonomy)
Azas manfaat (beneficence)
Azas tidak merugikan (non maleficence)
Azas kejujuran (veracity)
Azas kerahasiaan (confidentiality)
Azas keadilan (justice)








OTONOMI




Kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri
Menghargai otonomi berarti menghargai manusia sbg seseorang
yg mempunyai harga diri & martabat yg mampu menentukan
sesuatu bagi dirinya



Ners harus menghargai harkat & martabat manusia sebagai
individu yg dapat memutuskan hal yg terbaik bagi dirinya
Ners harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dlm membuat
keputusan yg berhubungan dengan asuhan keperawatan
kliennya












TINDAKAN YANG TIDAK
MEMPERHATIKAN OTONOMI




Melakukan sesuatu bagi klien tanpa mereka
diberitahu sebelumnya membuat suatu pilihan

Memberitahukan klien bahwa keadaannya baik,
padahal terdpt gangguan atau penyimpangan
        
                 Tidak memberikan informasi yg lengkap walaupun
                 klien menghendaki informasi tsb.

       Memaksa klien memberi informasi ttg hal-hal yg
                      mereka sudah tdk bersedia menjelaskannya

                 Melakukan sesuatu tanpa memberi informasi
                             relevan yg penting diketahui klien dalam








BENEFICENCE




Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat
berdasarkan keinginan untuk melakukan yg terbaik
dan tidak merugikan klienè bermanfaat untuk
menolong pasien







Resiko yang mungkin timbul dikurangi sampai
seminimal mungkin dan memaksimalkan manfaat
bagi pasien








NON MALEFICENCE




Tindakan dan pengobatan harus berpedoman “Primum non
nocere” (yg paling utama adalah jangan merugikan)



Tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya/ cidera bagi orang
lain / klien


Prinsip untuk tidak melukai orang lain berbeda & lebih keras
daripada prinsip untuk melakukan yang terbaik


Resiko fisik, psikologis maupun sosial akibat tindakan dan
pengobatan yg akan dilakukan hendaknya seminimal mungkin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar